Sudah banyak dibahas mengenai beraneka ragam jenis usaha yang dapat
dijadikan pilihan untuk memulai suatu usaha bahkan sampai dengan masalah
detail teknis pelaksanaannya. Namun untuk memulai sebuah usaha
sangatlah penting untuk melakukan studi kelayakan usaha.
Hal ini berkaitan dengan mempelajari berbagai hal tentang usaha
tersebut, menyusun rencana, mengumpulkan data dan menganalisisnya.
Setelah itu baru memutuskan untuk merealisasikannya dengan mendirikan
atau membatalkan usaha tersebut.
Adapun beberapa aspek yang perlu Anda cermati dan perhatikan dalam
menyusun sebuah studi kelayakan usaha adalah sebagai berikut:
Aspek pemasaran
Pada
saat Anda berencana mendirikan usaha, faktor pemasaran merupakan hal
terpenting dalam menyusun studi kelayakan. Jika tidak ada gambaran yang
jelas tentang pemasaran akan sulit diharapkan usaha akan berjalan
dengan lancar. Oleh karena itu, Anda perlu menggali informasi tentang
pasar, mulai dari siapa, di mana, dan jumlah konsumennya. Lebih baik
lagi apabila kita mengetahui peta kekuatan persaingan dari usaha
sejenis, baik kelemahan maupun kekuatannya. Apabila Anda berencana
mengembangkan usaha, informasi penting lainnya adalah rencana pesaing
juga perlu diketahui termasuk pula kekuatan modal yang dimiliki
pesaing. Amati pula harga dan mutu yang Anda inginkan dan sistem
distribusinya.
Aspek teknis
Hal penting selanjutnya yang perlu dicermati setelah memahami aspek
pemasaran adalah, menentukan hal teknis yang dipakai untuk menjalankan
usaha. Hal ini berkaitan dengan rencana atau program kerja jangka
pendek dan jangka panjang. Sistem produksi yang dipilih perlu
mempertimbangkan efisiensi dan efektifitasnya. Ada baiknya dibuat
diagram alur mulai dari dari proses awal yaitu penyiapan bahan baku
sampai menjadi produk yang siap dipasarakan. Dalam hal ini perlu adanya
pengawasan mutu untuk menjamin produk atau jasa yang dihasilkan. Hal
penting lainnya adalah menentukan lokasi usaha tersebut perlu
dipertimbangkan dari segala aspek untuk menyusun perkiraan biaya
investasi awal.
Sistem manajemen
Faktor penentu lain dalam melaksanakan usaha lebih lanjut adalah
dibutuhkan tenaga kerja yang mampu menjalankannya. Oleh karena itu,
diperlukan sistem manajemen yang baik agar semua rencana berjalan
lancar dan biaya yang rasional. Tahap pertama menyusun jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan, lalu menyusun tugas-tugas pokok dan membagi
berdasarkan jabatannya. Sistem dan prosedur kerja ju*ga dibicarakan
dengan rinci agar alur pekerjaan menjadi efisien.
Aspek ekonomi
Ditinjau dari aspek ekonomi, perlu dilakukan perhitungan besarnya biaya
untuk menjalankan usaha. Termasuk pula investasi awal, modal kerja,
peralatan, dan lain-lain. Anda perlu mempelajari kemungkinan mendapat
sumber biaya tersebut, dari dana sendiri atau mencari investor. Anda
hitung analisis usahanya, selama perusahaan dijalankan menghasilkan
keuntungan memadai atau tidak.
Aspek hukum
Aspek selanjutnya bukan merupakan hal yang wajib diikutsertakan dalam
pembuatan studi kelayakan. Namun demikian, ada baiknya bila aspek hukum
dimasukkan dalam pembahasan studi kelayakan agar diperoleh jaminan
keamanan pelaksanaan usaha. Masalah-masalah yang perlu dipelajari
meliputi legalisasi badan usaha, izin usaha, tenaga kerja, kredit, dan
kewajiban membayar pajak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar