Rabu, 10 Juli 2013

INOVASI PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI


A.      PENDAHULUAN
Tidak bisa diragukan lagi bahwasanya manusia tak akan terlepas dengan mengeksplorasi segala sumber daya yang dimilikinya. Dengan cara mencurahkan segala daya dan kemampuanya untuk selalu berinovasi menemukan sesuatu yang baru yang dapat membantu hidupnya menjadi lebih baik. Jika manusia tidak menggali segala kemampuanya maka ia akan tertinggal bahkan tergerus oleh zaman yang selalu berkembang.

B.       Pengertian Inovasi Pendidikan.
Banyak para ahli yang merumuskan pengertian tentang inovasi. Everett M. Rogers (1983) menyebut Innovation  as an idea, practice, or object that is perceived as new by an individual or another unit of adoption”. Inovasi  adalah suatu  ide, gagasan, praktik atau obyek/benda yang disadari dan diterima  sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi.
Ibrahim (1989) mengatakan bahwa inovasi adalah penemuan yang dapat berupa sesuatu ide, barang, kejadian, metode yang diamati sebagai sesuatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat).
       Abdulhak (2002) menyatakan bahwa inovasi   pendidikan   sebagai “suatu perubahan yang baru dan secara kualitatif berbeda dari hal (yang ada)   sebelumnya dan sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna   mencapai tujuan tertentu, termasuk  dalam  bidang  pendidikan”.



C.      Bagaimana Membuat Inovasi Pendidikan.
Dalam rangka membuat inovasi pendidikan diperlukan adanya Peran dari berbagai sektor diantaranya
1. Guru
Guru sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, dalam suatu inovasi pendidikan, gurulah yang utama dan pertama terlibat karena guru mempunyai peran yang luas sebagai pendidik, sebagai orang tua, sebagai teman, sebagai dokter, sebagi motivator dan lain sebagainya.
2. Siswa
Sebagai obyek utama dalam pendidikan terutama dalam proses belajar mengajar, siswa memegang peran yang sangat dominan. Oleh karena itu, dalam memperkenalkan inovasi pendidikan sampai dengan penerapannya, siswa perlu diajak atau dilibatkan.
3. Kurikulum
Perubahan itu hendaknya sesuai dengan perubahan kurikulum atau perubahan kurikulum diikuti dengan pembaharuan pendidikan dan tidak mustahil perubahan dari kedua-duanya akan berjalan searah.
4. Fasilitas
Fasilitas, termasuk sarana dan prasarana pendidikan, tidak bisa diabaikan dalam dalam proses pendidikan khususnya dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, jika dalam menerapkan suatu inovasi pendidikan, fasilitas perlu diperhatikan.
5. Lingkup Sosial Masyarakat.
Dalam menerapakan inovasi pendidikan, ada hal yang tidak secara langsung terlibat dalam perubahan tersebut tapi bisa membawa dampak, baik positif maupun negatif, dalam pelaksanaan pembahruan pendidikan Masyarakat secara langsung atau tidak langsung, sengaja maupun tidak, terlibat dalam pendidikan.


D.      Contoh Inovasi Pendidikan Dalam Pembelajaran Ekonomi.
Tahap-tahap proses inovasi menjadi inspirasi bagi guru ekonomi dalam menciptakan Classroom Management dalam pembelajaran ekonomi. Untuk ini maka dua hal  utama yang harus diperhatikan untuk berhasilnya penerapan inovasi adalah:
1) Siswa harus berperan secara aktif dalam pembelajaran.
2) Perbedaan individual siswa harus diakomodasi.
Untuk dapat memenuhi dua hal tersebut, maka langkah yang dapat dilakukan oleh guru adalah:
a)      Mengidentifikasi siswa antara yang aktif, biasa dan kurang aktif.
b)      Mengidentifikasi siswa dari kemampuan akademik: pintar, biasa dan kurang pintar.
       Memperhatikan hal di atas, maka pembelajaran model ini tidak dapat dilakukan hanya dengan model belajar klasikal yang menggunakan metoda ceramah (mono metoda), karena dengan model seperti itu siswa lebih banyak pasif yang sangat bertolak belakang dengan ciri dari model pembelajaran inovasi dengan kreatif dan produktif.
Metoda pembelajaran dapat digunakan secara bervariasi, antara lain metoda diskusi, metoda role playing, metoda pemberian tugas, metoda  kerja  kelompok,  metoda  karyawisata,  metoda  demonstrasi  dan  metoda eksperimen. Sedangkan pada prakteknya, agar inovasi dengan daya kreatif dan produktif dimiliki oleh seluruh siswa, maka siswa dapat dibentuk kelompok belajar dengan alternatif berikut:
1)        Kelompok belajar atau kelompok tugas siswa, yang terdiri dari satu kelompok beranggotakan siswa yang aktif, satu kelompok yang beranggotakan siswa yang biasa-biasa   saja   dan   satu   kelompok   yang   beranggotakan   siswa   yang kurang/tidak aktif atau dilihat dari kemampuan akademiknya yaitu antara siswa yang pintar, sedang dan kurang pintar. Pembentukan kelompok model ini, adalah  dimaksudkan  untuk  melihat perbedaan  hasil  model  pembelajaran. Tentu saja pengelompokkan model pertama ini tidak dapat dipertahankan selamanya, karena hal ini bisa menimbulkan rasa kurang percaya diri atau percaya diri yang berlebihan (over confidence) dari kelompk tertentu. Oleh karena itu guru harus dapat memvariasikan kegiatan belajar dengan kelompok model kedua.
2)        Kelompok belajar atau kelompok tugas siswa,  yang terdiri dari beberapa kelompok yang didalamnya beranggotakan percampuran   dari ketiga karakteristik siswa di atas. Model pengelompokkan ini dapat menghilangkan perasaan negatif seperti halnya pada pengelompokkan model pertama, namun dengan syarat siswa yang memiliki kemampuan akademik lebih baik dari siswa lainnya tidak boleh terlalu dominan atau mengganggap remeh siswa lainnya. Disini siswa tersebut harus dapat menjadi pembimbing bagi siswa yang kurang. Untuk efektifnya model pengelompokkan ini, maka guru harus berperan aktif dengan cara melakukan monitoring terhadap kerja kelompok. Baik pada pengelompokan siswa model pertama maupun kedua, guru dapat memberikan materi kajian yang merangsang lahirnya ide dengan topik yang berbeda walaupun pokok bahasannya sama.

E.       KESIMPULAN.
Dari uraian diatas bisa disimpulkan :
1.  Pengertian Inovasi pendidikan adalah penemuan yang dapat berupa sesuatu ide, barang, kejadian, metode yang diamati sebagai sesuatu hal yang baru bagi dunia pendidikan.
2.  Dalam rangka membuat inovasi pendidikan diperlukan adanya peran dari berbagai sektor diantaranya : guru, siswa, kurikulum, fasilitas dan lingkungan sosial masyarakat
3.    Contoh Inovasi Pendidikan Dalam Pembelajaran Ekonomi.
     Untuk melakukan inovasi pendidikan langkah yang dapat dilakukan oleh guru adalah:
a)  Mengidentifikasi siswa antara yang aktif, biasa dan kurang aktif
b) Mengidentifikasi siswa dari kemampuan akademik: pintar, biasa dan kurang pintar.
DAFTAR PUSTAKA

Model Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam bidang studi ekonomi oleh Neti Budiwati http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/196302211987032-NETI_BUDIWATI/Model_Pembelajaran_Ekonomi-Neti_Budiwati.pdf, 2 Juli 2013
Upaya pembaharuan dalam bidang  pendidikan dan pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.Segena, Unggul.

Teknologi pengajaran. Bandung: Kaifa.Sudjana, nana dan Ahmad Rivai. 2003


Tidak ada komentar:

Posting Komentar