Minggu, 21 Juli 2013

Mario Teguh : KALAU ANDA INGIN BERWIRAUSAHA

Kalau Anda ingin berwirausaha, yang pertama harus Anda perhatikan adalah peluang.

Berikutnya adalah kesungguhan Anda untuk menjadikan peluang itu sesuatu yang real, yang nyata.

Modal memang diperlukan, tapi itu nanti.

Yang pertama bukan modal.

Karena, kalau mau kaya - tidak harus kaya dulu, susah!

Tetapi bangunlah uang dan modal berikutnya dari potensi yang Anda lihat dan peluang yang Anda usahakan.

Segeralah bertindak.

Jangan menunda-nunda.

Ingat ya? Semua kekuatan perencanaan kita, tidak pernah lebih hebat daripada kemampuan kita untuk menunda.

Sebagian besar penundaan kita terbentuk oleh pertimbangan yang berlebihan tentang bayangan masalah-masalah besar yang bisa menghadang perjalanan kita.

Tapi itu semua hanya bayangan. Yang nyata adalah Anda dan rencana Anda.

Anda akan segera mengerti, bahwa saat Anda betul-betul memulai langkah kewirausahaan Anda, ternyata uang itu belum Anda butuhkan.

Yang pertama Anda butuhkan adalah memulai bergulirnya roda pikiran, bergetarnya hati, bergeraknya tubuh.

Itu dulu.

Mohon Anda coba, lalu perhatikan apa yang terjadi.

Terima kasih dan salam super.

Mario Teguh – Loving you all as always

www.redmario.com

Jumat, 19 Juli 2013

TOKOH-TOKOH EKONOMI DI DUNIA


  1. Adam Smith (1723-1790)
Seorang ahli ekonomi terkenal dari Skotlandia yang hidup sekitar abad 18, pernah menulis sebuah buku yang sangat terkenal dalam dunia ekonomi yang berjudul “The Wealth Of Nation” (1776). Dalam buku ini ia menyatakan bahwa kemajuan manusia dan tatanan sosial suatu masyarakat akan tercipta apabila setiap individu yang ada di dalamnya mengejar kepentingannya sendiri-sendiri.
Adam Smith percaya bahwa sikap individualistis yang dipicu oleh kepentingan pribadi akan menciptakan tatanan dan kemajuan. Ia menyatakan bahwa untuk memperoleh uang manusia atau produsen akan memperoleh barang dan jasa tertentu. Sedangkan konsumen akan membeli barang atau jasa yang paling mereka butuhkan.
Ketika produsen dan konsumen bertemu, maka terciptalah pasar dan dengan terciptanya pasar maka terbentuklah pola produksi yang akan menciptakan suatu keseimbangan social (Social harmoni) dan keseimbangan sosial ini tercipta tanpa adanya campur tangan dari pemerintah.
Tidak adanya campur tangan dari pemerintah ini disebut tangan yang tak terlihat (invisible hand). Smith menyatakan bahwa manusia adalah homo economicus yang selalu ingin memuaskan dirinya sendiri.
  1. Hernando De Soto
Tahun 2000 Hernando De Soto mengarang buku berjudul “The Mysteri of Capital” yang memberi masukan bagi disiplin ilmu ekonomi dan kegiatan ekonomi Negara-negara berkembang. Soto adalah pendiri dan pemimpin Institute of Liberty and Democracy (ILD), sebuah lembaga lembaga penelitian independent yang berada di Peru. Majalah Economist menyatakan bahwa lembaga ini adalah pusat penelitian terpenting kedua di dunia. Majalah Time memilih Hernando sebagai salah seorang inovator terunggul dari Amerika Latin. Bukti menjelaskan mengapa Negara-negara berkembang tidak pernah keluar dari berbagai masalah kemiskinan.
Dalam buku ini disebutkan bahwa sebenarnya kekayaan yang dimiliki Negara-negara berkembang sangat banyak. Absennya system hukum dan pemerintahan yang bersih membuat kekayaan itu tidak terlacak dan tercatat ke dalam penerimaan Negara. Korupsi dan kolusi serta berbagai praktek penyelewengan hukum membuat banyaknya kekayaan yang dimiliki Negara-negara berkembang tidak ada artinya. Tanpa system hokum yang jelas Negara-negara berkembang akan tetap tertinggal dari Negara-negara maju yang kelebihannya justru terletak pada system hukum yang sudah mapan.
Sistem hukum yang jelas akan membuat segala macam harta Negara baik itu dimiliki pemerintah atau swasta akan tercatat oleh pihak yang berwenang. Dengan demikian pengelolaannya dapat dipantau dan didorong untuk terus tumbuh dengan baik. Proses pencatatan dan pengelolaan itu tentu membutuhkan sumber daya manusia yang jujur dan bertanggung jawab. Mereka terkumpul dalam sebuah lembaga hukum yang juga jujur dan bertanggung jawab.
  1. David Richardo (1772-1823)
Dia berkebangsaan Inggris yang hidup di awal abad ke-18 yang sangat mementingkan peran dunia usaha untuk bergerak dinamis guna menggerakkan perekonomian sebuah Negara. Buku yang dikarangnya berjudul “Principles of Political Economy and Taxation (1817). David yakin bahwa dengan bertambahnya modal adalah kunci dari pertumbuhan ekonomi bangsa, dan satu-satunya cara untuk mewujudkan hal itu dengan mendorong sektor produksi untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
David Richardo percaya bahwa faktor tenaga kerja adalah hal yang paling penting dalam pencapaian kemakmuran suatu Negara. Ia juga melihat bahwa dengan bertambahnya penduduk maka tingkat penghasilan atau upah yang diperoleh mereka akan turun sampai pada tingkat dimana upah itu tidak cukup lagi menyokong pemenuhan kebutuhan mereka.
Seiring dengan pertambahan penduduk harga tanahpun melonjak, dan hal ini akan menurunkan besarnya keuntungan yang diperoleh dari sektor produksi. Pertumbuhan modalpun akan terhambat yang akan menurunkan pola pertumbuhan ekonomi. Namun demikian Richardo percaya bahwa pada saat hal ini terjadi, sector produksi telah terlebih dahulu menyebar ke seluruh negeri sehingga dampak yang ditimbulkannya akan dapat segera teratasi dan perekonomian dapat segera pulih kembali.
Teori yang dikemukakan David Richardo banyak mempengaruhi para ekonom lainnya. Karl Marx dipengaruhi Richardo melalui teorinya tentang nilai pekerja (labor theory of value) yang menjelaskan bahwa nilai dari suatu barang produksi ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan dalam pembuatan barang produksi tersebut. John Stuart Mills juga menggunakan teori David Richardo dalam upayanya untuk melakukan reformasi social.
  1. Joan Violet Robinson ( 1903 – 1983 )
Robinson menerbitkan buku “The Economics of Imperfect Competition” seorang ekonom Inggris yang mempelajari sifat monopolistik pada sejumlah pasar dengan tingkat persaingan yang tinggi. Pada kutipan ini Robinson membuat daftar tentang alasan-alasan mengapa model persaingan sempurna jarang terjadi di dunia nyata.
Dipasar yang sesungguhnya, konsumen selalu mempertimbangkan harga dan banyak hal terhadap produk yang ditawarkan oleh produsen pesaing. Konsumen harus mempertimbangkan biaya transportasi, konsumen yang berbeda mempunyai sikap yang berbeda terhadap jaminan mutu yang diberikan oleh merk produk tertentu, konsumen mempunyai pandangan yang berbeda tentang perbedaan pelayanan yang diberikan oleh produsen (kecepatan pelayanan, kesopanan salesmen, jangka waktu pelunasan kredit, perhatian produsen terhadap keinginan perseorangan). Pada banyak kasus (bertolak belakang dengan hokum permintaan dan penawaran) konsumen akan menganggap harga tinggi sebagai tanda bahwa barang yang dibeli itu baik mutunya dan menolak barang pengganti.
Jadi banyak alasan mengapa konsumen membeli dari seorang produsen tertentu dan bukan dari produsen yang lain selain alasan harga. Semua ini meyakinkan kita bahwa konsumen tidak akan langsung pindah ke produsen pesaing yang menawarkan barang sejenis pada harga yang lebih murah
  1. John Maynard Keynes ( 1883 – 1946 )
Keynes adalah seorang ekonom mashyur yang dikenal dengan bukunya “The General Theory of Employment, Interest, and Money” (Teori Umum atas Kesempatan Kerja, Suku Bunga dan Uang). Keynes untuk pertama kalinya menawarkan suatu gagasan mengenai teori permintaan dan penawaran dalam hubungannya dengan hasil produksi (output). Keynes menunjukkan bahwa jika penawaran lebih besar dari permintaan, maka roda perekonomian atau seluruh kegiatan produksi harus diperlambat atau diturunkan agar system ekonomi dapat kembali seimbang pada suatu tingkatan yang berada dibawah penggunaan tenaga kerja yang optimum. Dan perekonomian suatu negara hanya dapat berlangsung apabila tingkat permintaan rakyat, tingkat permintaan dari sector produksi, juga tingkat pengeluaran pemerintah ikut tinggi. Semua itu akan meningkatkan tingkat investasi yang tentu saja akan meningkatkan tingkat kesempatan kerja, hingga pada akhirnya tingkat pengeluaran rakyatpun akan naik pula, sehingga dengan akan menggerakkan perekonomian suatu Negara.
Pada bukunya obyek penelitian Keynes lebih tertuju pada hal-hal yaitu ekonomi makro, ekonomi jangka panjang, ekonomi moneter, dan perubahan kuantitas. Keynes mulai dikenal didunia internasional berkat buku pertamanya yang berjudul “The Economics Consequences of Peace” ( 1915 ). Sekitar tahun 1923 menulis buku kembali yang berjudul “A Tract of Monetary Reform”, tahun 1926 menulis buku yang berjudul “The End of Laissez Faire” dan pada tahun 1930 menulis buku berjudul “A Treatise on Money”.
Tahun 1940 Keynes menjadi penasihat ekonomi Pemerintah Inggris, kemudian tahun 1941 menjadi Gubernur Bank Inggris dan tahun 1942 ia mendapat gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan memperoleh nama Baron Keynes dari Tilton.
  1. Paul Ormerod
Ormerod adalah penulis buku “ Death of Economics” tahun 1994, ia menggelar kritiknya terhadap ilmu ekonomi klasik yakni ide equilibrium yang mana menurut Omerod bahwa tingkat harga yang sebenarnya tidak pernah ditentukan pertemuan antara permintaan dan penawaran.Omerod juga menentang ide bahwa ada hubungan yang sederhana antara pengangguran dan inflasi yang dikemukakan Bill Phillips. Phillips mencoba menelusuri hubungan yang bersifat statistik antara laju peningkatan upah dan tingkat pengangguran, intinya semakin tinggi laju peningkatan upah maka semakin rendah tingkat pengangguran. Sebaliknya semakin tinggi pengangguran semakin rendah peningkatan upah.
Omerod menunjukkan bahwa sebenarnya tidak ada hubungan pengangguran dengan inflasi. Menurutnya ada peristiwa-peristiwa penting yang bersifat non ekonomi mempengaruhi hubungan antara inflasi dan pengangguran, Omerod lebih suka menempatkan nilai-nilai sosial masyarakat sebagai faktor yang sebagai faktor yang mempengaruhi dinamika perekonomian. Konsep tersebut kemudian dirumuskan dengan prinsip matematika no linear dan kaidah indeterminisme sehingga ilmu ekonomi mirip dengan biologi dalam memperkirakan perubahan-perubahan yang terjadi
  1. Irving Fisher
Fisher adalah tokoh ekonomi neoklasik Amerika. Ia sebagai salah satu ekonom pertama yang memperkenalkan pendekatan matematis yang revolusioner dalam ekonomi. Pemikirannya antara lain Walrasian Equillibrium (keseimbangan Walrasian) serta konsep kurva Phillips. Fisher juga menemukan system rolodex yang digunakan dalam perbankan dan ia juga menemukan teori harga (Price Theory).
  1. Robert A. Mundell
Sebagai pemenang nobel tahun 1999 atas teorinya yang sangat mempengaruhi dunia dan membantu lahirnya mata uang Euro. Dari tahun 1966-1971 merupakan professor ekonomi pada University of Chicago. Mundell seorang penasehat PBB, IMF, Bank Dunia, Departemen Keuangan AS, Kanada, dan organisasi dunia lainnya. Pemikiran Mundell yang sangat berpengaruh apakah ada keuntungan yang bisa dicapai oleh Negara-negara bila melepaskan mata uang mereka demi mata uang bersama. Mundell menerbitkan artikel yang menggarisbawahi keuntungan mata uang bersama untuk menurunkan biaya perdagangan dan mengurangi ketidakpastian harga. Ia memperkenalkan “Optimum Currency Area” sebuah terminologi untuk menjelaskan wilayah geografi dimana tenaga kerja dapat direlokasikan bila wilayah lain mengalami guncangan ekonomi. Hasil kerjanya pada akhirnya menghasilkan Euro.
Selain Nobel Mundell juga memperoleh penghargaan Guggenheim Prize tahun 1971, The Jacques Rueff Medal and Prize tahun 1983, dan Distinguished fellow Award dari American Economic Association pada tahun 1997
  1. Milton Friedman
Milton menganjurkan kebaikan system pasar bebas dan kebutuhan untuk meminimalkan peraturan pemerintah. Dia menentang terhadap aliran Keynes dalam perbaikan permintaan agregat. Kebijakan itu menurutnya membuat ekonomi tidak stabil. Ia justru menyarankan pemerintah meningkatkan persediaan uang pada tingkat yang sama dengan peningkatan output nasional jangka panjang untuk menghilangkan kecenderungan inflasi. Aliran ini sangat berpengaruh tahun 1980-an. Ia juga menjelaskan mengapa kita menghargai uang kertas. Pandangan ini tertuang dalam bukunya yang berjudul “ Free to Choice” ( 1980) yang ditulis bersama istrinya Rose Friedman, mereka menjelaskan bahwa semua orang mau menerima uang, karena ia yakin bahwa orang lain juga mau menerimanya.
Milton Friedman memperoleh nobel tahun 1976 untuk teori-teori moneternya. Buku-bukunya yang terkenal antara lain “Capitalism and Freedom” (1962), “ A Monetary History of the United States” (1963), “ Dollars and Deficits” (1968), “ A Theoretical Framework for Monetary Analisis (1971), dan “ Free to Choice” (1980).

Rabu, 17 Juli 2013

Permintaan dan Penawaran

Pengertian Uang
Uang adalah sesuatu yang dapat berfungsi secara umum sebagai sarana pertukaran barang dan jasa, asset, dan pembayaran terhadap utang-utang. Uang juga merupakan persediaan aset, digunakan untuk transaksi, salah satu jenis kekayaan.
Fungsi Uang
  • Untuk kelancaran kegiatan tukar-menukar
  • Uang berperan sebagai penyimpan nilai
  • untuk menjadi unit hitung (satuan nilai) dan media pertukaran
  • untuk ukuran bayaran yang ditunda
  • kemudahan uang dikonversi menjadi sesuatu yang lain seperti barang dan jasa, kadang disebut likuiditas uang
Penggunaan uang meningkatkan efisiensi
  • Uang adalah alat untuk mengukur transaksi ekonomi.
  • Tanpanya, kita terpaksa melakukan barter.
  • Namun, barter membutuhkan kebetulan ganda dari keinginan (double coincidence of wants) — situasi yang jarang terjadi di antara dua orang, masing-masing memiliki barang yang lain inginkan pada waktu dan tempat yang tepat untuk melakukan pertukaran.
Mengapa Orang pakai Uang?
  • Medium of Exchange (Sarana pertukaran) :
    • Acceptable (dapat diterima)
    • Portable (mudah dibawa)
    • Divisible (terbagi-bagi)
    • Cannot easily counterfeited (tdk mudah
    • dipalsu)
    • A store of value (Penimbun nilai)
    • A unit of account (satuan hitung)
    • A standard deffered of payment (standar pembayaran utang)
Sejarah Uang
  • Barter
  • Commodity money(gold or silver) (Fullbodied money)
  • Modern money
    • Paper money
    • Bank money
    • Electronic Money
Bentuk Uang
  • Uang fiat adalah uang yang nilai nominalnya jauh lebih tinggi daripada bahan pembuat uang tersebut. Uang tersebut menjadi berharga karena pemerintah dan masyarakat telah sepakat untuk menerima uang tersebut dengan nilai tertentu (Tidak memiliki nilai intrinsik).
  • Uang komoditas (Commodity money) adalah uang yang nilai bahan pembuatnya / komoditas bahan sama dengan nilai nominal uang tersebut (memiliki nilai Intrinsik)
  • Uang Hampir Likuid Sempurna adalah suatu aset yang dapat dijadikan sebagai uang namun tidak semua pelaku ekonomi mau menerima sebagai alat pembayaran karena harus ditukarkan lebih dulu dengan uang likuid (uang fiat dan komoditas. Contohnya cek
Macam dan Jenis Uang
  1. Uang Kartal adalah uang yang dijadikan sebagai alat transaksi sah dan wajib diterima seluruh masyarakat pada perekonomian. Uang kartal umumnya berbentuk uang kertas dan uang logam. Contoh uang logam Rp. 100,- uang kertas Rp. 1.000,- dan lain sebagainya.
  2. Uang Giral adalah suatu tagihan pada bank umum yang dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran dan transaksi yang sah dan masyarakt tidak wajib menerima pembayarannya. Uang giral dapat dibilang mudah, aman dan praktis karena dalam melakukan transaksi di mana seseorang tidak perlu menghitung dan membawa banyak uang kontan, jika hilang atau jatuh ke tangan orang jahat dapat segera diblokir dan mudah dalam penggunaannya. Contoh uang giral yaitu cek, giro, telegraphic transfer, dan lain-lain.
  3. Uang Kuasi adalah surata atau sertifikat berharga yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah. Contoh uang kuasi adalah saham, obligasi, dan lain-lain.
  • Pemerintah dapat terlibat dalam sistem moneter untuk membantu rakyat mengurangi biaya transaksi.
  • Menggunakan emas sebagai mata uang adalah mahal karena kemurnian dan beratnya harus diverifikasi.
  • Juga, koin lebih banyak dikenal daripada batangan emas.
  • Pemerintah lalu menerima emas dari publik untuk ditukar dengan sertifikat emas- lembaran kertas yang bisa ditukar dengan emas.
  • Jika orang percaya pemerintah akan memberi mereka emas bila diminta, maka mata uang tersebut akan sama berharganya dengan emas itu sendiri plus, lebih mudah membawa kertas daripada emas.
  • Hasil akhirnya adalah karena tak ada yang meminta emas lagi dan semua orang menerima kertas, kertas itu memiliki nilai dan berperan sebagai uang.
Jumlah Uang Beredar vs. Kebijakan Moneter
  • Jumlah uang beredar (money supply) adalah jumlah uang yang tersedia.
  • Kontrol atas jumlah uang beredar disebut kebijakan moneter (monetary policy)
  • Di Amerika Serikat, kebijakan moneter dilakukan oleh institusi setengah independen yang disebut bank sentral.
  • Bank sentral di AS disebut Federal Reserve, atau Fed.
Operasi Pasar Terbuka, Pembelian dan Penjualan Obligasi Pemerintah
  • Untuk meningkatkan jumlah uang beredar : Bank sentral membeli obligasi pemerintah dan membayarnya dengan uang baru.
  • Untuk menurunkan jumlah uang beredar : Bank sentral menjual obligasi pemerintah dan menerima uang yang ada di masyarakat dan lalu menghancurkannya.
Bank Sentral mengendalikan jumlah uang beredar dalam 3 cara :
  1. Melakukan Operasi Pasar-Terbuka (membeli dan menjual obligasi pemerintah)
  2. Mengubah persyaratan cadangan (tidak pernah benar-benar digunakan).
  3. Mengubah tingkat diskonto yang bank-bank anggota (tak memenuhi persyartan cadangan) bayar untuk meminjam dari bank sentral.
Komponen Penawaran Uang
M1: transaction money, disebut juga uang dalam arti sempit, terdiri dari:
Currency (coins and paper currency) +
Transaction account (demand deposit) +
Traveler’s checks
M2: broad money, disebut juga uang dalam arti luas, terdiri dari:
M1 + saving deposits + time deposit
Uang Inti
High Powered / Core Money (M0):  M0 = C + R
where:
C = Currency in circulation (paper and coin money)
R = Reserve Requirement of Commercial Bank in Central Bank
The Future of Money:
(The Evolution of Money:an empirically view)
Barter > Commodity Money (gold & silver) > Paper money (certificate) > Bank money (demand deposit) > Intangible money > Electronic money (e-money)
Permintaan Uang
  1. Transaction Demand for Money
  • Uang diperlukan untuk membiayai pembelian/ transaksi thd. barang, jasa dll.
  • Permintaan uang berkorelasi positip dengan tingkat pendapatan, tetapi berkorelasi negatip dengan tingkat bunga, ceteris paribus.
  1. Asset Demand >  fungsi store of value
  • Berkaitan dengan keinginan memegang uang karena likuiditasnya & sebagai asset yang tidak beresiko
Teori Klasik tentang permintaan uang
1. The Equation of Exchange  (by Irving Fisher)
Quantity Theory of Money: “Orang menahan uang untuk tujuan transaksi”
MV = Py
Where :
M : nominal quantity of money
V : income velocity of money
P : price level
y : quantity of output of goods and service
Persamaan kuantitas dapat dipandang sebagai suatu definisi : mendefinisikan perputaran V sebagai rasio GDP nominal, PY, terhadap kuantitas uang M. Tapi, jika kita membuat asumsi bahwa perputaran uang adalah konstan, maka persamaan kuantitas MV = PY menjadi teori dampak uang yang berguna. Garis di atas V mengartikan perputaran adalah tetap.
Teori Kuantitas Uang
Persamaan kuantitas adalah suatu identitas : definisi dari empat variabel membuatnya benar. Jika satu variabel berubah, satu atau lebih yang lain harus juga berubah untuk
mempertahankan identitas. Persamaan kuantitas kita gunakan dari sekarang adalah jumlah uang beredar (M) dikali perputaran uang transaksi (V) yang sama dengan harga (P) dikali jumlah transaksi (T):
Uang × Perputaran = Harga × Transaksi
M × V = P × T
V dalam persamaan kuantitas disebut perputaran uang transaksi (transactions velocity of money). Ini menyatakan berapa kali uang berpindah tangan dalam periode waktu tertentu.
2. The Cambridge Equation (by Alfred Marshal)
“ household desire to hold some fraction of their nominal income as money (in cash)
Md = kPy
Where:
Md : Jumlah keseluruhan uang yang diinginkan untuk ditahan
k : konstanta yang menyatakan berapa banyak uang orang ingin tahan untuk setiap dolar pendapatan (0<k<1)
Py : Nilai output nominal = Pendapatan nominal rumah tangga
Motif Permintaan Uang Menurut Keynes :
  • Transaksi (transaction motive)
    • untuk memperlancar transaksi
    • Semakin besar sejalan dengan me­pendapatan
    • Berjaga-jaga (precautionary motive)
      • terkait dengan kondisi ketidakpastian
      • Ditentukan oleh besar kecilnya transaksi
      • Spekulasi (speculative motive) – spekulasi dalam surat berharga _ membeli surat berharga pada saat harganya murah dan menjualnya pada saat harganya mahal untuk memperoleh keuntungan
Penawaran Uang (money supply)
  • Jumlah uang kartal dan giral yang beredar dalam perekonomian
  • Pemerintah dapat mempengaruhi dan mengendalikan jumlah uang beredar melalui:
    • Open market operation
    • Discount rate policy
    • Changing reserve requirement
    • Selective credit control
The Monetary transmission Mechanism
  • It the route by which changes in the supply of money are translated into
  • changes in output, employment, prices and inflations.
  • For instance, Central Bank is concerned about inflation and decided to slow down the economy.
  • R down MS up > I, C,X down AD down > Real GDP down and inflation down.
Semoga bermanfaat....

Sumber Referensi :

  • Makroekonomi Teori Pengantar Edisi III, Penulis Sadono Sukirno
  • Bahan Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro di STIE Bank BPD Jateng yang disampaikan oleh Bpk. Himawan Arif S., SE. MSi.

CARA MENENTUKAN HARGA DALAM MARKETING



Harga selalu dianggap sebagai hal penting dalam strategi marketing, seperti fokus pada promosi atau iklan. Namun, strategi harga, bisa memberikan dampak yang besar pada sales dan (yang lebih penting) profit.
Harga adalah apa yang dibayar oleh kustomer dan/atau apa yang dibayar oleh konsumen akhir atas produk atau jasa. Dalam hal produk tidak langsung terjual ke end user, harga selalu dianggap sebagai "grosir" dan "retail". Jika alur distribusi tersebut panjang (seperti ada manufaktur, broker/distributor, retailer, dan end user), mark-up ganda bisa terjadi antara harga grosir dan ritel.

Strategi harga yang optimal akah tergantung lebih dari sekedar biaya Anda. Faktor-faktor dalam bisnis Anda seperti kompetitor, supplier, dan ketersediaan barang pengganti, serta kustomer juga turut andil. Positioning (bagaimana Anda ingin diterima oleh target audien) juga merupakan pertimbangan.

Strategi Harga

Ada berbagai ragam strategi harga. Masing-masing strategi digunakan di situasi yang berbeda. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika memilih strategi terbaik adalah biaya Anda; sales jangka pendek dan panjang serta target profit; aktfitas kompetitorl dan nilai life time kustomer. Beberapa strategi harga adalah:

a. Cost plus mark-up. Disinis, Anda menentukan profit yang ingin Anda dapatkan sebelum menentapkan harga. Pahami biaya Anda dan nilai jual Anda adalah biaya ditambah dengan angka profit yang sudah ditetapkan. Pendekatan ini membantu Anda untuk fokus pada profit, tapi juga bisa menyebabkan harga diluar harapan kustomer dan harga kompetitor.

b. Competitive pricing. Dalam competitive pricing, Anda melihat harga yang dikenakan kompetitor dan menggunakannya sebagai benchmark untuk menetapkan harga produk Anda. Strategi positioning Anda dan kompetitor akan menentukan apakah harga Anda setara, sedikit dibawahnya, atau sedikit diatas pesaing.

c. Price skimming. Teknik ini digunakan jika Anda menawarkan produk yang unik dengan sedikit atau tanpa pengganti. Harga yang ditentukan tinggi, sehingga memberikan margin yang tinggi bagi penjual. Pembelinya adalah mereka yang mau membayar karena prestise atau keunikan produk tersebut. Dalam hal produk kebutuhan pokok, kustomer tidak memiliki pilihan lain. Seringkali, price skimming adalah strategi jangka pendek saat kompetitor membawa produknya, harganya diturunkan. Dalam kasus kebutuhan sehari, apakah kebutuhan tersebut berlebih (garam saat badai es, misalnya) atau kekurangan bersifat sementara. Sebelum mempertimbangkan teknik ini, sadari jika kustomer merasa Anda memanfaatkan mereka, Anda membangun "niat buruk" bagi usaha Anda.

d. Penetration pricing. Ini lawan dari price skimming. Harga ditentukan dibawah biaya dengan tujuan mendapatkan market share yang besar. Karena penetrasion price tidak mencakup biaya, ini juga strategi sementara. Karena strategi ini menguntungkan, kustomer harus bersedia membayar harga normal, harga yang lebih tinggi.

e. Loss leader. Disini, harga satu atau lebih produk dibawah biaya untuk menarik kustomer. Anda berharap kustomer akan membeli produk lain yang menguntungkan dari Anda. Strategi ini biasanya diterapkan sabagai bagian dari promosi jangka pendek.

f. Close out. Ini adalah langkah cerdik untuk menghabiskan produk yang bergerak lambat atau kelebihan produk di inventori. Anda menjual inventori dengan diskon besar untuk menghindari penyimpanan atau kelangkaan produk. Barang-barang akhir musim, makanan yang hampir kadaluwarsa, dan software versi lama atau buku cetakan adalah contoh barang-barang close out.

g. Multiple unit pricing. Disebut juga dengan diskon kuantitas. Kustomer mendapatkan potongan harga atas pembelian dalam jumlah besar.

h. Membership atau trade discounting. Disini, beberapa pelanggan (yang Anda kenal sebagai pelanggan setia) diberikan status elit, memberikan mereka hak istimewa untuk mendapatkan diskon pembelian mereka. Status ini bisa berdasarkan kedudukan, kenggotaan dalam organisasi, atau kriteria lainnya.

i. Variable pricing. Strategi ini, kustomer yang berbeda membayar harga yang berbeda. Seringkali strategi ini digunakan untuk pekerjaan proyek. Masing-masing proyek memiliki karakter yang unik, begitu juga harga pekerjaannya. Dalam kasus lain, harga dinego dengan masing-masing kustomer (contohnya mobil).

j. Versioning. Menawarkan produk yang sama dengan tingkat fungsi yang berbeda. Masing-masing level diberi harga yang berbeda dan didalamnya termasuk serangkaian atribut yang berbeda. Perusahaan software dan Web hosting seing menggunakan strategi ini. Versi trial atau basic biasanya ditawarkan dengan harga yang sangat murah bahkan gratis. Versi upgrade tersedia dengan harga yang lebih tinggi.

k. Bundling. Disini, beberapa item dijual bersamaan dengan harga dibawah jika dibeli secara terpisah. Dengan bundling item populer dengan produk yang kurang dikenal, Anda bisa meningkatkan penjualan. Sebagai tambahan, dalam hal penyimpanan barang, Anda bisa menghindari closeout.

Dampak Internet dalam strategi harga

Terlepas dari menentukan strategi harga, web juga memberikan pengaruh besar dalam pemilihan strategi harga yang tepat, dengan memungkinkan kustomer mendapatkan informasi yang memadai dan lebih vokal.

Ada berbagai forum dan diskusi dimana para member bergai pengalaman dengan provider. Misalnya, kustomer Anda di Paris bisa melakukan komplain atau memuji kustomer potensial Anda di St. Louis. Artinya, kustomer tidak hanya membuat keputusan yang lebih baik sebelum membeli, tapi juga informasi yang tersebar (baik pujian dan komplain) setelah pembelian. Untuk alasan-alasan tersebut, Web menjadi lebih penting dimana Anda tetap dengan harga yang kompetitif dibandingkan kompetitor dan menjaga praktek harga yang fair.

Lakukan STUDI KELAYAKAN Sebelum Memulai Bisnis!!!

Sudah banyak dibahas mengenai beraneka ragam jenis usaha yang dapat dijadikan pilihan untuk memulai suatu usaha bahkan sampai dengan masalah detail teknis pelaksanaannya. Namun untuk memulai sebuah usaha sangatlah penting untuk melakukan studi kelayakan usaha.
Hal ini berkaitan dengan mempelajari berbagai hal tentang usaha tersebut, menyusun rencana, mengumpulkan data dan menganalisisnya. Setelah itu baru memutuskan untuk merealisasikannya dengan mendirikan atau membatalkan usaha tersebut.

Adapun beberapa aspek yang perlu Anda cermati dan perhatikan dalam menyusun sebuah studi kelayakan usaha adalah sebagai berikut:

Aspek pemasaran
Pada saat Anda berencana mendirikan usaha, faktor pemasaran merupakan hal terpenting dalam menyusun studi kelayakan. Jika tidak ada gambaran yang jelas tentang pemasaran akan sulit diharapkan usaha akan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, Anda perlu menggali informasi tentang pasar, mulai dari siapa, di mana, dan jumlah konsumennya. Lebih baik lagi apabila kita mengetahui peta kekuatan persaingan dari usaha sejenis, baik kelemahan maupun kekuatannya. Apabila Anda berencana mengembangkan usaha, informasi penting lainnya adalah rencana pesaing juga perlu diketahui termasuk pula kekuatan modal yang dimiliki pesaing. Amati pula harga dan mutu yang Anda inginkan dan sistem distribusinya.

Aspek teknis

Hal penting selanjutnya yang perlu dicermati setelah memahami aspek pemasaran adalah, menentukan hal teknis yang dipakai untuk menjalankan usaha. Hal ini berkaitan dengan rencana atau program kerja jangka pendek dan jangka panjang. Sistem produksi yang dipilih perlu mempertimbangkan efisiensi dan efektifitasnya. Ada baiknya dibuat diagram alur mulai dari dari proses awal yaitu penyiapan bahan baku sampai menjadi produk yang siap dipasarakan. Dalam hal ini perlu adanya pengawasan mutu untuk menjamin produk atau jasa yang dihasilkan. Hal penting lainnya adalah menentukan lokasi usaha tersebut perlu dipertimbangkan dari segala aspek untuk menyusun perkiraan biaya investasi awal.

Sistem manajemen

Faktor penentu lain dalam melaksanakan usaha lebih lanjut adalah dibutuhkan tenaga kerja yang mampu menjalankannya. Oleh karena itu, diperlukan sistem manajemen yang baik agar semua rencana berjalan lancar dan biaya yang rasional. Tahap pertama menyusun jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, lalu menyusun tugas-tugas pokok dan membagi berdasarkan jabatannya. Sistem dan prosedur kerja ju*ga dibicarakan dengan rinci agar alur pekerjaan menjadi efisien.

Aspek ekonomi

Ditinjau dari aspek ekonomi, perlu dilakukan perhitungan besarnya biaya untuk menjalankan usaha. Termasuk pula investasi awal, modal kerja, peralatan, dan lain-lain. Anda perlu mempelajari kemungkinan mendapat sumber biaya tersebut, dari dana sendiri atau mencari investor. Anda hitung analisis usahanya, selama perusahaan dijalankan menghasilkan keuntungan memadai atau tidak.

Aspek hukum

Aspek selanjutnya bukan merupakan hal yang wajib diikutsertakan dalam pembuatan studi kelayakan. Namun demikian, ada baiknya bila aspek hukum dimasukkan dalam pembahasan studi kelayakan agar diperoleh jaminan keamanan pelaksanaan usaha. Masalah-masalah yang perlu dipelajari meliputi legalisasi badan usaha, izin usaha, tenaga kerja, kredit, dan kewajiban membayar pajak.

7 POIN PENTING KEBERHASILAN EKSPANSI RITEL



Bagi Anda yang menyukai dan menekuni bidang bisnis ritel, paparan berikut ini sangat sayang jika Anda lewatkan. Di tengah persaingan yang sengit dalam dunia ritel sekarang ini, kinerja yang profitable dan konsisten adalah sebuah tantangan besar yang harus dijawab. Berikut adalah 7 poin utama yang harus disimak jika ingin memenangkan kompetisi di bisnis ritel dunia.
1. Pilih pasar dengan cermat
Memilih pasar yang tepat membutuhkan kejelian sekaligus pengetahuan. Untuk menentukan tempat yang menjadi target kegiatan bisnis dengan baik, kita perlu melakukan analisis terhadap pasar yang ada. Mengapa? Karena setiap pasar memiliki karakteristiknya sendiri. Setelah mengetahui karakteristik pasar yang akan dituju, kita baru bisa meneliti cara untuk menyesuaikan merek dengan pasar tersebut agar lebih berpeluang diterima dengan baik oleh pasar, yang pada gilirannya akan membuatnya menguntungkan. Di masa sekarang, kehadiran sebuah bisnis di ranah maya sudah menjadi prasyarat agar bisa menjangkau lebih banyak konsumen. Namun tentu saja jalur online ini tidak bisa berdiri sendiri. Ia harus diintegrasikan dengan metode-metode lainnya.

2. Lakukan ekspansi global
Saat berekspansi ke negara lain, pertimbangkan untuk menggunakan pendekatan portofolio karena sesungguhnya inilah yang diterapkan oleh para pemain global yang ada. Diperlukan sebuah keseimbangan antara pasar-pasar dengan pertumbuhan yang berbeda.

3. Mengerti bahwa konsumen di negara berkembang itu cerdas
Pasar yang sedang berkembang sering dikonotasikan dengan ketertinggalan dan karena itu kita sering menganggapnya kurang berwawasan dan berpengetahuan. Hal ini sering bertentangan dengan apa yang kita temui di lapangan. Para konsumen di pasar berkembang kadang justru memiliki selera, tuntutan dan pengetahuan yang lebih baik dari para konsumen di pasar yang sudah lebih mapan. mereka kadang juga lebih kritis dan menuntut. Pahamilah mereka sebagai kelompok orang yang kita harus layani. Dan tanamkan kesadaran bahwa mereka adalah manusia yang dinamis yang bisa berubah seiring waktu.

4. Pesaing lokal tidak selalu lebih lemah
Pemain lokal sering dipandang sebelah mata. Sering karena terlalu kagum dengan pemain luar yang terlihat lebih besar dan ‘berduit’, orang menjadi abai dengan kekuatan para pesaing lokal. Keunggulan para pemain lokal yaitu kedekatan mereka dengan budaya dan karakter masyarakat setempat, kemapuan untuk memahami pola pikir konsumen setempat yang tiada duanya dan bagaimana mereka bisa merangkul pemerintahan yang berkuasa. Tak hanya itu, pemain-pemain lokal juga para peniru praktik-praktik terbaik dari rival kelas dunia. Mereka dengan kearifan lokalnya mengadopsi pelajaran-pelajaran terbaik dari luar untuk diterapkan di dalam.

5. Ketahui bahwa aturan organisasi global dan nasional berbeda
Koridor untuk organisasi skala dunia dan skala nasional memiliki perbedaan yang relatif signifikan. Saat Anda hendak bermain di kancah global, mau tak mau Anda harus menentukan tingkat mana pengambilan keputusan terjadi untuk berbagai aspek. Bisnis ritel mencakup detil tetapi ekspansi global adalah bagaimana membangun skala agar bisa menemukan titik keseimbangan.

6. Sadari kecemerlangan bakat lokal
Satu lagi potensi lokal yang tidak bisa diremehkan: bakat-bakat lokal yang tersembunyi. menggali dan merekrut bakat lokal merupakan sebuah prioritas utama dan pertama dalam ekspansi global. Makin cepat bakat lokal dilebur dalam bisnis, akan semakin baik pula hasilnya kelak. Dengan menyertakan bakat lokal, kesuksesan jangka panjang juga akan lebih mudah dicapai dan dipertahankan.

7. Ekspansi global membutuhkan pandangan jangka panjang
Ekspansi ke kancah global mengharuskan kita untuk memiliki perspektif dan pandangan jangka panjang. Diperlukan waktu dan kesabaran untuk bisa menjalani proses ekspansi. Break even point (BEP/ titik impas) kadang cukup lama untuk bisa dicapai. Namun jika diteropong dalam kacamata jangka panjang, pastikan terjadi tren positif, bukan sebaliknya.

Hal-hal yang Harus Dihadapi Setelah Menerima Dana Investor



Para entrepreneur baru yang naif cenderung berpikir bisa santai setelah ia akhirnya menguangkan cek dari investor profesional tetapi kenyataannya itu terjadi saat beban kerja dan tekanan sebagai entrepreneur dimulai. Kenyataannya sekarang ialah bahwa entrepreneur kini punya seseorang yang bisa menuntut kinerja mereka sebaik mungkin.
Angel investor dan venture capitalist sangat jarang hanya memberikan Anda uang tunai dan kemudian bersantai saja menunggu Anda menghabiskan semua uangnya semau Anda. Pertama-tama, biasanya mereka lebih berpengalaman daripada Anda dalam bidang bisnis Anda sendiri sehingga mereka biasanya memiliki pandangan dan wawasan yang lebih luas dan kaya mengenai aspek apa yang membuat entrepreneur sukses dan mungkin akan lebih memilih melakukannya dengan cara itu.


Kedua, mereka mungkin tidak memberikan uang di muka tetapi akan diberikan berdasarkan titik capaian tertentu. Startup Anda kini menjadi bagian dari portofolio seseorang dan berikut adalah sejumlah cara yang Anda dapat harapkan untuk dipantau oleh investor Anda:

  • Satu posisi atau lebih dalam Direksi. Mungkin Anda memiliki Dewan Penasihat informal sebelumnya tetapi kini Anda memiliki dewan Penasihat formal. Itu berarti Anda tak semestinya diharapkan untuk membuat keputusan strategis apapun atau langkah strategis apapun tanpa persetujuan mereka. Anda harus juga merencanakan presentasi formal pada dewan ini sekali sebulan dengan banyak komunikasi untuk itu.
  • Mengelola titik capaian yang terdokumentasi. Bagian lazim dari kesepakatan pendanaan ialah serangkaian pencapaian, dengan tanggal yang menunjukkan ekspektasi terhadap Anda untuk dicapai agar tetap bisa berdiri dan beroperasi dan memenuhi syarat atas distribusi yang ada. Ini semua bukan saran opsional. sehingga perlakukan sebagai tujuan manajemen yang akan membuat Anda tersingkir jika tak dilaksanakan dengan baik.
  • Kunjungan pribadi dari investor utama. Baik angel investor dan mitra venture capitalist menyukai kunjungan pribadi ke fasilitas Anda atau kunjungan tak terduga secara teratur untuk melihat bagaimana perusahaan sedang dijalankan. Anda perlu secara pribadi menjadi tuan rumah dan pemandu dalam kunjungan tersebut dan secara terbuka menjawab pertanyaan dan kecemasan yang muncul dalam benak mereka. Jangan limpahkan tanggung jawab itu pada orang lain.
  • Jumlah kontak proaktif dari Anda. Di samping kunjungan di atas, setiap investor mengharapkan diri mereka untuk dihubungi dan diberitahukan kabar penting yang terbaru secara proaktif dan baik mengenai pengambilan keputusan strategis atau masalah penting yang menyangkut keberlangsungan perusahaan. Cara cepat untuk kehilangan kepercayaan investor ialah dengan selalu menunggu investor menghubungi dahulu atau dengan menghubungi investor mengenai setiap keputusan kecil yang akan diambil.
  • Hak akses menuju informasi operasional. Semua investor memiliki hak informasi yang dirinci dalam kesepakatan hak pemegang saham. Biasanya mereka berpikir bahwa Anda akan membagikan data boperasional utama seperti jaringan penjualan, diskusi vendor, dan isu kualitas, semuanya pada satu kali waktu. Jangan merahasiakan apapun dari investor Anda.
  • Fokus ekstra pada aliran kas. Ingatlah, ini adalah uang para investor, sehingga perlakukan mereka seperti emas. Karena Anda kini memiliki uang di bank, kini bukan saatnya untuk menyewa sebuah bangunan kantor yang mewah atau bepergian dengan menggunakan kelas pertama dalam perjalanan bisnis ke negara lain. Berhemat adalah masih cara terbaik.